MANDAILING NATAL II DATAPOST.ID – Tinggi curah hujan dalam sepekan ini di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyebabkan beberapa daerah mengalami musibah banjir dan longsor.
Begitu juga halnya dengan yang terjadi di Kecamatan Panyabungan barat. Akibat curah hujan tinggi, Jum’at (24/11/2023) dini hari. Sungai Aek Sagala pun meluap dan merendam rumah warga di Desa Huta tonga yang ada di bantaran sungai.
Kepala Desa (Kepdes) Huta tonga Kecamatan Panyabungan barat, Agus kepada wartawan menjelaskan, rumah warga yang tinggal di bantaran sungai mengalami kebanjiran adalah Ahmad Sukri dan Masdaur.
”dihalaman rumah mereka tinggi air diperkirakan kurang lebih satu meter. Namun karena pondasi rumah mereka tinggi, air yang masuk kedalam rumah kurang lebih 15 sampai 20 sentimeter.”terangnya
Sementara itu Camat Panyabungan barat, Martua Efendi Matondang, S. Sos yang juga siaga bersama warga di lokasi banjir terus melakukan pemantauan ke sungai Aek Sagala seandainya ada kenaikan debit air.
Saat melakukan pemantauan, Martua juga mengimbau kepada warga supaya sama-sama menjaga sungai Aek Sagala dengan tidak membuang sampah kedalam sungai, serta mengajak warga untuk bergotong royong membersihkan sampah.
”guna menghindari hal serupa, kita harus bersama-sama menjaga sungai dengan tidak membuang sampah agar aliran air sungai lancar. Demi antisipasi terjadinya banjir, habis sholat Jum’at, mari kita bergotong royong untuk membersihkan sungai.”imbaunya
Informasi yang dihimpun wartawan, selain Desa Huta tonga, Desa Barbaran juga mengalami hal yang sama. Sehingga, Camat Panyabungan barat, Martua Efendi Matondang, S. Sos juga memenyusuri sungai aek sagala dari Desa huta tonga sampai Desa Barbaran memastikan langsung tingginya debit air sungai aek sagala. (Basid)