MEDAN, DATAPOST.ID — Pentingnya pelayanan pendidikan yang inovatif dan transformatif dilakukan pada seluruh Lembaga Pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kakanwil Kemenagsu) H. Ahmad Qosbi Nasution, S.Ag, MM saat membuka Pertemuan Stakeholder yang digelar Tim Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kanwil Kemenagsu di Hotel Grand Jamee Medan, Selasa (13/08/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim HDI Kanwil Kemenagsu H. Mulia Banurea, S.Ag, M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenagsu diwakili Ketua Tim Kurikulum H. Syawaluddin Matondang, SE, MM, Ketua PGMI Sumut Drs. H. Ilyas Halim, Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Bimbingan Belajar Adzkia, Bima, Ruang Guru, GO, Kumon, Sekolah Luar Biasa (SLB), Relawan Mengajar, Koordinator MI dan MTs Sumut, dan para media yang berunit di Kanwil Kemenagsu.
“Saat ini kami terus melakukan terobosan yang inovatif dan transformatif dalam pembelajaran siswa. Adanya pembiasaan bahasa asing baik Arab dan Inggris, kemudian tahfiz Al-Qur’an, dan lain sebagainya. Hal ini diharapkan dapat membentuk karakter kuat siswa agar menjadi pribadi yang lebih baik,” tutur Kakanwil Kemenagsu, Ahmad Qosbi.
Menurut Ahmad Qosbi, pentingnya diterapkan keilmuan baik sains maupun pengetahuan umum dikombinasi dengan pemahaman keagamaan. Dengan begitu, siswa meraih kecerdasan dengan pribadi yang akhlakul karimah. “Kami juga berkomitmen untuk memenuhi pengetahuan umum dan agama bagi seluruh siswa. Siswa harus berhasil pada ilmu pengetahuan umum atau sains, lalu ia juga harus memiliki akhlakul karimah, pemahaman agama yang tinggi. Dengan begitu, kompetensi siswa di Kementerian Agama RI lebih siap untuk kehidupan selanjutnya,” tandas Qosbi.
Ahmad Qosbi mengungkapkan, saat ini perhelatan Kompetensi Sains Madrasah (KSM) Nasional akan bergulir. Ia pun berharap kepada seluruh siswa yang berhasil mewakili Sumatera Utara untuk berlatih dengan giat dan sungguh-sungguh. “Sehingga nantinya saat mengikuti kompetisi dapat meraih prestasi,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Kakanwil Kemenagsu berharap dalam kegiatan ini menghasilkan poin penting dalam memajukan layanan pendidikan terutama di Kementerian Agama Sumatera Utara.
“Hadirnya stakeholder dari berbagai sektor kami harapkan pendapat dan gagasannya sebagai perbaikan dan pendukung kemajuan lembaga pendidikan di Kementerian Agama, mewujudkan layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif,” pungkasnya mengakhiri.
Sementara Ketua Tim Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kanwil Kemenagsu H. Mulia Banurea, S.Ag, M.Si menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan digelarnya kegiatan Pertemuan Stakeholder Kehumasan adalah sebagai upaya menghasilkan pendapat dan saran sumbangsih dari para pemangku kebijakan dan penggiat pendidikan praktis di Sumatera Utara untuk layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif.
“Kementerian Agama RI hadir untuk memfasilitasi para Stakeholder yang kemudian dapat dioptimalkan menjadi sebuah gagasan dan terobosan, baik untuk kemajuan para siswa di madrasah dan sekolah keagamaan di Kementerian Agama. Solusi-solusi dari para peserta akan kami sampaikan kepada pemangku kebijakan di Kanwil Kemenagsu dan kami berkomitmen untuk menjadikan siswa madrasah mendapatkan tempat terbaik saat melanjutkan pendidikannya, baik di Universitas ternama Indonesia bahkan internasional,” ucapnya. (Lubis)