Plt Kalapas Ikuti Ibadah Rutin Kerohanian Bersama WBP Lapas Pancur Batu
PANCUR BATU, DATAPOST.ID — Lembaga Pemasyarakatan bukanlah akhir dari segala kehidupan, dan bukan pula tempat akhir bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Melalui salah satu program pembinaan kepribadian, seperti kebaktian rutin setiap harinya bagi beragama Kristen maupun Katolik. Bertempat di Gereja Oikumene Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu Kanwil Kemenkumham Sumut, para WBP yang beragama Kristen dan Katholik dengan khidmat melaksanakan ibadah rutin, Jumat (19/07/2024)
Kegiatan pembinaan Rohani Kristen di Lapas Kelas IIA Pancur Batu ini biasa diadakan setiap harinya dan selalu dihadiri oleh pelayanan-pelayanan dari Luar atau sering disebut Hamba Tuhan yang datang secara bergantian setiap harinya, baik itu dari Paroki (Katolik) atau Protestan oleh seorang Pendeta. Pada kesempatan kali ini hadir Pelayanan dari Pendeta R. Silaban sebagai Pengkotbah.
Adapun isi Thema dari Ibadah hari ini, yaitu “Jangan menjadi orang Fasik” yang diambil dari Kitab Mazmur 37 ayat 21.
Dalam ibadah kali ini Plt Kalapas Pancur Batu, Kriston Napitupulu ikut hadir secara langsung di Gereja Oikumene Lapas Pancur Batu beserta dengan Pegawai Lapas Pancur Batu yang didampingi staf kerohanian Agama Kristen, Helena br Barus.
Plt Kalapas Pancur Batu dalam arahannya mengungkapkan, “kegiatan ini dalam rangka pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.”
Kriston juga mengatakan untuk mengajak seluruh WBP yang hadir di dalam Gereja untuk betul-betul Bertobat, tidak hanya hadir dan duduk saja di dalam Gereja setiap harinya tetapi perbuatan saudara tidak mencerminkan apa itu Pertobatan.
Para jemaat yang mayoritas warga binaan terlihat khidmat dan tertib mengikuti Kegiatan Pembinaan Rohani Kristen di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Pancur Batu. (Lubis)
Tinggalkan Balasan