DATAPOST.ID PANCUR BATU —
Menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 Tahun 2024, jajaran Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas IIA Pancur Batu menggelar One Day One Prison’s Product, Jumat (26/04/2024).
Kegiatan One Day One Prison’s Product ini dilaksanakan di Kantor Lapas Pancur Batu Kanwil Kemenkumham Sumut. Dalam kegiatan ini, para Pengunjung dan juga Pegawai Lapas Pancur Batu beramai-ramai membeli produk yang dihasilkan atau dibuat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bentuk dukungan terhadap karya yang telah dibuat.
Dalam kesempatan itu, Plt. Kalapas Pancur Batu, Kriston Napitupulu yang juga ikut serta membeli produk buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengungkapkan, kegiatan One Day One Prison’s Product ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap hasil karya WBP yang diproduksi di dalam Lapas Kelas IIA Pancur Batu.
“Hal ini merupakan bentuk dukungan kami kepada WBP, yang nantinya produk tersebut akan dibeli oleh masyarakat dan juga pegawai Lapas Pancur Batu guna meningkatkan produktifitas WBP,” ujar Kriston.
Dalam kesempatan ini juga salah satu Keluarga WBP, Darta Sinulingga membeli salah satu produk berupa Miniatur Rumah Adat khas Batak Karo. Pada saat melakukan kunjungan mata beliau langsung tertuju kepada Produk buatan WBP Lapas Pancur Batu tersebut.
Adapun produk hasil buatan WBP yang dipamerkan, yakni produk-produk berupa Miniatur Rumah Adat, berbagai jenis asbak rokok, sabun pencuci piring, pot bunga, meja, kursi dan hasil lainya yang merupakan 100 persen handmade dari WBP Lapas Pancur Batu.
Produk WBP tersebut juga dipamerkan di Kantor Lapas Pancur Batu dan akan dibeli oleh pengunjung dan juga pegawai yang berminat dengan hasil karya tersebut.
Dalam kesempatan ini juga Kasi Giatja Lapas Pancur Batu, Raymond Ramdhy Rumahorbo mengatakan, “hasil karya WBP tersebut, selain dibeli oleh masyarakat dan juga pegawai, hasilnya akan masuk pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” ujarnya.
“Semoga nantinya setiap Masyarakat dan juga petugas dapat merasakan produk buatan WBP. Kedepannya, produk WBP ini bisa diproduksi dalam jumlah besar untuk dipasarkan,” ucap Raymond. (Ril/Red).