DATAPOST.ID MANDAILING NATAL — Satuan Reserse Narkoba Polres Mandailing Natal (Madina) berhasil menangkap pengedar narkoba golongan 1 jenis sabu di Aek Tolang, Banjar Borotan, Kelurahan Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan belum lama ini, Jum’at (02/02/2024).
Pengedar sabu tersebut, yakni SR alias Gandi (49). Tersangka tersebut merupakan warga Kotasiantar Kecamatan Panyabungan.
Dari tangan tersangka, personel Satresnarkoba Polres Madina berhasil mengamankan 1,16 gram sabu-sabu dibungkus dalam plastik klip kecil sebanyak 4 paket, 1 buah hand phone Oppo dan uang tunai Rp 170 ribu.
Penangkapan Gandi berawal dari informasi masyarakat kepada Polres Madina, bahwasanya transaksi narkoba yang dilakukan oleh tersangka sudah terlalu bebas. Gandi juga dikenal sebagai residivis kasus narkoba.
Informasi dari masyarakat tersebut, langsung direspon Kasat Narkoba AKP Irwan SH,MM. Selanjutnya, Kasat Narkoba memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan ke lokasi bertransaksi yang dimaksud.
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh SH,SIK mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu tugas-tugas kepolisian dalam hal mengungkap peredaran narkoba.
“Ungkap kasus narkoba di Kelurahan Kotasiantar murni informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat. Polres Madina apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat dalam membantu tugas-tugas Polri,” ucap Kapolres Madina.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat agar menjauhi narkoba. Pasalnya, Narkoba bisa merusak kesehatan manusia.
“Saya imbau kepada masyarakat agar menjadi garda terdepan dalam memberantas peredaran gelap narkoba. Mari kita jadikan narkoba sebagai musuh bersama,” harap AKBP Arie.
Plh Kasi Humas Polres Madina, Ipda Bagus Seto menambahkan, pada saat penangkapan tersangka, sejumlah personel langsung mendatangi Gandi dan melakukan penangkapan.
“Ada laporan masyarakat ke Polres Madina soal keberatan atas kelakuan tersangka yang cukup bebas mengedarkan narkoba. Informasi itu kita tindak lanjuti karena kasus narkoba merupakan atensi Polri,” kata Bagus.
Bagus yang juga sebagai Kaurbin Operasi Satreskrim Polres Madina mengatakan, Gandi sudah ditahan di RTP Mapolres Madina.
“Tersangka kita tahan untuk mempertanggungjawabkan secara hukum atas perbuatannya sebagai pengedar narkoba,” jelasnya.
Gandi sudah jelas melanggar Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009. Atas perbuatannya, tersangka terancam pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 10 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp600 juta dan paling banyak Rp5 miliar.
Sumber : Humas Polres Madina