DATAPOST.ID MEDAN — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara, M. Aswin Diapari Lubis meminta Kepolisian Kota Besar Medan segera mengusut kasus pengeroyokan yang dialami oleh anggota Panwascam Medan Baru, Annur Raja Napator Siregar yang terjadi pada Sabtu (13/01/2024) malam, di Jalan Jamin Ginting Medan.
“Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa penganiayaan pada jajaran kami yang sedang menjalankan tugas pengawasan, dalam hal ini Panwas Kecamatan Medan Baru. Kami mengapresiasi respon cepat jajaran Polrestabes Medan yang segera terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat langsung kondisi korban di rumah sakit Bhayangkara,” ucap Aswin.
Selanjutnya atas nama Pimpinan Bawaslu Sumut, Aswin berharap seluruh pelakunya dapat segera ditangkap dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Aswin juga meminta pada seluruh kontestan pemilu untuk menghormati tugas-tugas yang dijalankan jajaran Bawaslu Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan.
“Kami sedang menjalankan tugas di bidang pengawasan,” tutur Aswin.
Peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Panitia Pengawas Kecamatan Medan Baru, Annur Raja Napator Siregar (33) itu terjadi saat yang bersangkutan sedang menjalankan tugas pengawasan pada kegiatan tim calon anggota DPD RI, Badikenita Sitepu di Jalan Jamin Ginting Medan.
Raja mendapat informasi adanya kegiatan pemasangan spanduk di salah satu tempat di Jalan Jamin Ginting Medan. Ternyata pemasangan spanduk itu dilakukan oleh tim salah satu calon anggota DPD RI, yaitu Badikenita Sitepu.
Lalu, setelah mendapatkan informasi tersebut, dirinya pun melakukan pengecekan guna mengkonfirmasi soal kegiatan tersebut.
“Saya datangi salah seorang anggota tim tersebut, dan saya bilang, Pak izin saya dari Panwascam mau konfirmasi saja kegiatan ini. Mereka jawab, oh di sini tidak ada acara apa-apa,” kata Raja saat ditemui di RS Bhayangkara Medan, Minggu (14/01/2024) siang.
Raja tidak tau, sambung Aswin, tiba-tiba sekelompok orang mengeroyoknya yang diduga dilakukan oleh tim calon anggota DPD RI Badikenita Sitepu.
Dikatakan Raja, pengeroyokan tersebut dilakukan oleh sekitar 4 atau 5 orang yang mengakibatkan dirinya mengalami lebam di wajah, kepala, mata kanan, tangan dan badan. Sedangkan HP milik Raja rusak parah akibat penganiayaan tersebut.
Atas insiden tersebut, Raja sudah membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Baru, pada Senin (15/01/2024) pukul 02.00 Wib dinihari (Red)